Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 13:55:35【Kabar Kuliner】378 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(82893)
Artikel Terkait
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U

UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal